Jakarta - Pemerintah Australia melalui Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer menyematkan Bravery Medals atau medali keberanian kepada empat warga Indonesia dari Desa Tuindrao, Pulau Nias di Jakarta pada Selasa (26/5).
Keempatnya merupakan warga Indonesia pertama yang menerima medali keberanian Australia karena jasanya menyelamatkan dua tentara Australia yang menjadi korban jatuhnya helikopter Sea King tahun 2005 silam.
Keempat warga Indonesia tersebut adalah Benar Giawa, Adiziduhu Harefa, Motani Harefa, dan Seti Eli Ndruru. Mereka dinilai berani mengambil resiko dalam situasi yang berbahaya demi menyelamatkan dua orang tentara Australia yang berusaha keluar dari helikopter Sea King yang jatuh di sebuah lapangan sepak bola di desa Tuindrao, Pulau Nias.
Dubes Bill Farmer menyatakan bahwa ia mewakili seluruh warga Australia menyampaikan banyak terima kasih terhadap yang dilakukan Giawa dan kawan-kawannya. “Jasa kalian mendapat tempat istimewa dan tidak akan terlupakan di hati para korban yang selamat. Kami bangga terhadap kalian, oleh sebab itu pakailah medali ini,” ujar Farmer kepada Giawa dan ketiga rekannya.
Benar Giawa salah seorang penerima medali menyatakan bahwa pada saat kejadian dirinya dan rekan-rekannya sedang berada di kantor kecamatan setempat. Tiba-tiba ia melihat sebuah helikopter jatuh dan menimbulkan beberapa kali ledakan.
“Sebetulnya kami juga tidak berani. Namun karena rasa kemanusiaan dan terlebih lagi karena spontanitas, kami memutuskan menolong mereka tanpa memikirkan resikonya,” diakui Giawa yang merupakan seorang guru honorer SDN 07114 Amandraya di Pulau Nias.
“Saya sangat berharap di masa mendatang antara Indonesia dan Australia terjalin berbagai kerja sama dan sikap saling tolong menolong,” tambah Giawa.
Pada 2 April 2005 silam, helikopter Angkatan Laut Australia Sea King sedang menjalankan misi kemanusiaan mengirim bantuan kesehatan kepada para korban gempa bumi di pantai barat Sumatra. Helikopter yang mengangkut 11 orang tentara tersebut jatuh saat hendak mendarat di sebuah lapangan bola di desa Tuindrao, Pulau Nias.
Dari seluruh penumpang hanya dua orang tentara, yakni Shane Warburton dan Scott Nichols, yang berhasil diselamatkan oleh Giawa dan kawan-kawan yang pertama kali tiba di lokasi kecelakaan. (niasbarat.wordpress.com/OL-02)
No comments:
Post a Comment