Tukar Uang Anda Disini>>>

Pasar Ya’ahowu Menjadi Aset Perebutan

Pasar Ya’ahowu tidak pernah difungsikan baik Pemerintah Kabupaten Nias maupun Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Kota Gunungsitoli, Media Nasional. Sejak pemekaran ±1 tahun pemerintah Kabupaten Nias ke Pemerintah Kota Gunungsitoli Pasar Ya’ahowu tidak pernah difungsikan selama ±2 tahun yang hanya merugikan bagi daerah pemekaran.
Ratusan masyarakat Kota Gunungsitoli yang mengatasnamakan FMPKG (Forum Masyarakat Peduli Kota Gunungsitoli) dengan membawa spanduk yang bertuliskan antara lain: Fungsikan segera Pasar Ya’ahowu, Pasar Ya’ahowu dibangun untuk korban gempa. Melakukan demonstrasi di Kantor DPRD Kota Gusit pada hari Jumat, 30/7/2010 dan dikawal ketat oleh Kepolisian Polres Nias dan Satpol PP untuk menjaga kemungkinan terjadinya anarkis para pendemo. Kurang lebih 10 menit mereka melakukan aksi di depan kantor DPRD Kota Gusit dan setelah ada perembukan maka akhirnya mereka diperbolehkan masuk di ruangan Aula DPRD Kota Gusit, yang diterima langsung oleh Anggota DPRD Kota Gusit, antara lain Armansyah, SE, Hadirat Gea, Damily R. Gea, SH, Y. Laoli, dan beserta anggota DPRD lainnya.
Setelah pendemo memasuki ruangan Aula DPRD Kota Gusit mereka mengharapkan aset Pasar Ya’ahowu segera diserahkan di Pemerintah Kota Gunungsitoli. DPRD Kota Gusit hanya sebetas memberikan jawaban mendukung FMPKG, tetapi menurut Anggota DPRD Kota Gusit Pasar Ya’ahowu berwilayah di Kelurahan Ilir Kec. Gusit, Kota Gunungsitoli yang selama ini ±2 tahun tidak pernah difungsikan.
Pemerintah Kota Gusit turut hadir sesuai dengan undangan langsung DPRD Kota Gusit. Pemerintah Kota Gusit yang dihadiri langsung oleh Sekda Drs. Kemurnian Zebua, BE, Asisten, dan SKPD Kota Gusit lainnya. Sekda Kota Gusit mengatakan bahwa aset pasar yang diserahkan Pemkab Nias ke Pemkot Gusit yaitu Pasar Nou, Pasar Gomo, Pasar Soliga dan pernah menyuratin Pemerintah Pusat cq Departemen Keuangan agar sesegera mungkin menyerahkan Pasar Ya’ahowu ke Pemkot Gusit demi memperlancar perekonomian masyarakat dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Gusit
Wakil Ketua DPRD Kota Gusit Hadirat Gea bahwa Pasar Ya’ahowu belum diserahkan Oleh Pemerintah Pusat cq Departemen Keuangna sekepulauan Nias dan DPRD Kota Gusit berjanji menyuratin dan langsung menemui Gubernur Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat cq Departemen Keuangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya di tambahkan lagi Damily R. Gea Pasar Ya’ahowu difungsikan sebelum hari raya Idul Fitri untuk membantu memperlancar Hari Raya Idul Fitri. (Sumber: http://media-nasional.org)

Pencarian....

Entri Populer

Yaahowu Friend'S 4Facebook